Salah satu kesalahan terbesar saat menulis artikel SEO friendly adalah keyword stuffing. Meskipun sebenarnya berdampak negatif pada peringkat halaman situs Anda.
Apa itu keyword stuffing? Mengapa ini berdampak negatif pada peringkat situs web?
Tak perlu bingung. Di artikel kali ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai keyword stuffing. Kami juga akan menjelaskan secara singkat bagaimana menulis artikel yang SEO friendly. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu keyword stuffing?
Keyword stuffing adalah memasukan kata kunci secara berlebihan atau tidak sesuai kebutuhan dalam sebuah artikel. Tujuannya adalah mencoba meningkatkan visibilitas pencarian di Google dengan kata kunci tersebut.
Faktanya, itu tidak meningkatkan peringkat SEO Anda di halaman pencarian Google. Faktanya, metode ini berdampak negatif pada SEO situs web Anda. Kami akan membahas lebih detail tentang efek samping nanti. Sekarang mari kita bahas dulu apa itu keyword stuffing sampai selesai.
Ada dua Teknik keyword stuffing yang sering dipakai orang:
- Mengulang kata kunci secara berlebihan.
- Menggunakan kata kunci yang tidak relevan dengan topik halaman.
Mengapa keyword stuffing buruk untuk SEO?
Seperti disebutkan sebelumnya, keyword stuffing hanya berdampak negatif pada situs web Anda. Mengapa? Karena dengan keyword stuffing, Google menganggap situs Anda sebagai spam.
Di saat yang sama, situs spam jelas tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Karena itu, Google tidak diizinkan untuk memberi peringkat situs web Anda atau bahkan menghapusnya dari SERP.
Oleh karena itu, konten artikel di blog atau website Anda harus benar-benar ditujukan untuk pembaca. Konten Anda harus memenuhi kebutuhan mereka.
Selain dianggap spam, keyword stuffing juga dapat membuat pengalaman pembaca jadi buruk. Pembaca Anda kemungkinan akan langsung menutup website Anda. Sehingga bounce rate Anda pun meningkat. Jadi, cara ini jelas-jelas akan merugikan Anda.
Cara menggunakan kata kunci dengan benar
Setelah mengetahui dampak buruk yang terjadi dari keyword stuffing. Mengetahui cara menggunakan kata kunci dengan benar sangatlah penting. Berikut adalah empat cara menggunakan kata kunci dengan benar untuk meningkatkan peringkat situs Anda.
Tetapkan kata kunci utama
Mulailah membuat konten halaman web dengan memilih kata kunci terpenting yang terkait dengan konten yang Anda buat. Anda juga harus melakukan riset kata kunci sebelum memasukkannya ke dalam konten Anda.
Untuk riset kata kunci, Anda dapat menggunakan alat SEO untuk menemukan kata kunci terbaik. Di alat SEO, Anda dapat melihat kesulitan kata kunci, jumlah volume kata kunci, dan lain sebagainya.
Gunakan kepadatan kata kunci yang sesuai
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keyword stuffing harus dihindari karena tidak sesuai dengan frekuensi keyword yang disarankan. Tulis kata kunci secara alami. Jangan biarkan kata kunci Anda melebihi 2%.
Anda tidak perlu repot menghitung jumlah kata kunci yang akan dimasukkan ke dalam konten Anda. Anda dapat menggunakan plugin WordPress SEO seperti Yoast SEO. Plugin Yoast SEO dapat langsung memberikan laporan frekuensi kata kunci. Apakah Anda memasukkan terlalu sedikit atau terlalu banyak kata kunci?
Tambahkan LSI keyword
Cara lain untuk memberi tahu mesin pencari bahwa konten Anda relevan dengan kata kunci yang paling penting adalah dengan menggunakan Kata Kunci Latent Semantic Indexing (LSI). LSI adalah kata atau frasa yang dianggap memiliki makna semantik.
Kata kunci ini dapat meningkatkan kemungkinan konten Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian. Menggunakan kata kunci ini juga dapat membantu mesin telusur mengidentifikasi konten Anda untuk menjawab pertanyaan umum dari pembaca. Sehingga peluang peringkat konten Anda bisa lebih tinggi lagi.
Tempatkan kata kunci pada elemen tertentu
Nyatanya, memasukkan kata kunci bukan hanya soal konten. Anda juga perlu menambahkan kata kunci ke item lainnya. Tambahkan setidaknya satu kata kunci pada:
- Judul konten
- Subjudul
- Tag judul
- Meta deskripsi
- Alt image
- Paragraph pertama
- Paragraph akhir
Cara ini bisa mengirimkan sinyal positif ke mesin pencari. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah perhitungan kata kunci yang adil dan alami.
Setelah membaca artikel ini, Anda pasti tidak akan menggunakan keyword stuffing, bukan? Jangan terlalu fokus pada hasil mesin pencari saat menulis artikel. Intinya adalah untuk fokus pada pembaca Anda. Jika Anda fokus menulis untuk pembaca, Google akan memberi peringkat halaman dengan baik. Apabila Anda ingin lebih lanjut mengetahui tentang kami Anda dapat mengunjungi akun media sosial kami.